Ayat
Hafalan:
"Hai, suami, kasihilah istrimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya
baginya" Efe 5:25.
PENDAHULUAN
Dalam pelajaran Ini, kita melihat adanya
hubungan timbal balik antara suami istri untuk saling mengasihi, saling setia,
dan saling mentaati. Dalam pelajaran ini, kita akan menitikberatkan peran suami
yang unik dalam pernikahan.
KASIH
YANG RELA BERKORBAN
Tanggung jawab pertama dari seorang suami
dalam pernikahan adalah mengasihi istrinya. Hai suami-suami, kasihilah isterimu
dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Kol 3:19. Kata yang digunakan dalam ayat
hafalan kita dari Efe 5 untuk
kasih sang suami bagi istrinya adalah kata yang sama untuk mengungkapkan kasih
Allah kepada umat-Nya. Kasih ini adalah kasih yang terus memberi meskipun tidak
menerima apa-apa sebagai gantinya. Kasih ini hanya mencari apa yang baik bagi
yang dikasihinya, tanpa mempedulikan biaya dan pengorbanan secara pribadi.
Dalam surat kepada jemaat di Efesus, Paulus membaurkan pelajaran tentang
kehidupan kekristenan dalam gereja dan di rumah sehingga kadang-kadang sulit
untuk menentukan apakah dia sedang berbicara tentang gereja atau rumah.
Sebagaimana kesatuan pernikahan dalam kitab Kejadian merupakan gambaran dari
kasih Allah, hubungan suami istri dalam Efe 5 merupakan gambaran Kristus dan
gereja-Nya.
Kita bisa mengerti
dengan lebih baik bagaimana para suami hendaknya mengasihi istri-istri mereka
ketika kita melihat bagaimana Kristus mengasihi gereja-Nya. Dari Efe 5:21-22, buatlah daftar tentang ciri
khas dari kasih Kristus terhadap gereja-Nya. … dan rendahkanlah dirimu
seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Hai isteri, tunduklah
kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Kemudian, dengan ayat-ayat yang sama,
buatlah daftar yang menunjukkan tanggung jawab sang suami dalam mengasihi
istrinya.
Kristus terhadap
Gereja Suami
terhadap Istrinya
_______________________________
________________________________
_______________________________
________________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
PEMELIHARAAN
DAN PERLINDUNGAN
Alkitab tidak memberikan kesempatan yang
khusus pada suami. Perannya berpusat pada tanggung jawab, dan dalam hubungannya
dalam pelayanan, berpusat pada perannya sebagai seorang Kristen. Sang suami
harus menyediakan kebutuhan istrinya seperti yang disebutkan dalam Efe 5:28-29. Demikian juga suami harus
mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi
isterinya mmengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci
tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus
terhadap jemaat… Sang suami dikatakan harus memberikan kepada istrinya
perhatian yang sama seperti dia memberikan kepada tubuhnya sendiri. Hal ini
termasuk menyediakan hal-hal secara materi yang dibutuhkan sang istri seperti
juga kebutuhan keuangan. Juga memberi makan dan kebahagiaan pada sang istri.
Buatlah gambaran tentang cara pengertian dan perhatian yang lembut. Tetapi
jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi
rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman. 1Timotius 5:8. Daftarlah kebutuhan yang
dimiliki oleh seorang istri:
Secara Fisik Secara
Emosi
______________________________
_________________________________
______________________________ _________________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Secara
Sosial/Budaya Secara
Rohani
______________________________
_________________________________
______________________________
_________________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
PENGHARGAAN
DAN PENGHORMATAN
Demikian juga kamu, hai suami-suami,
hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah
mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu
jangan terhalang. 1Pe 3:7.
Beberapa suami merendahkan istri mereka, mengejek mereka, dan berbicara kasar
kepada mereka di hadapan orang banyak. Para suami seharusnya tidak melakukan
hal ini. Melainkan baik secara pribadi maupun di hadapan umum, seorang suami
harus menunjukkan hormat dan penghargaan kepada istrinya. Sang suami harus
menanggapi istrinya, sebagai seseorang yang juga bisa membagikan pengalaman
yang sama akan karunia Tuhan dalam hidup. Suami yang gagal untuk mengasihi dan
memberikan perhatian terhadap istrinya, jangan harap doanya dijawab Tuhan.
KEPEMIMPINAN
… Karena suami adalah kepala isteri sama
seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Efe 5:23. Alkitab tidak menekankan
kekuasaan secara diktator, melainkan adanya kepemimpinan. Menjadi kepala
keluarga tidak berhubungan dengan kelemahan atau kekuatan. Kepala keluarga
adalah suatu kedudukan pelayanan yang khusus sehingga suatu pernikahan boleh
berkembang dan bertumbuh. Sang suami memberikan contoh dari kehidupan Ilahi.
Tetapi
jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari
ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu
beribadah di seberang sungai Erat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami
ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Yos 24:15. Pelajarilah bagaimana Yosua
memberikan kepemimpinan secara rohani kepada keluarganya. Kepemimpinan rohani
termasuk memberikan nasihat dan petunjuk berdasarkan Firman Allah. Sang suami
memimpin dalam membuat keputusan dalam keluarga. Dia melibatkan istrinya dalam
doa dan dalam usaha pencapaian persetujuan.
Kepemimpinan adalah
suatu tanggung jawab yang berat bagi seorang suami. Dia tidak bisa
menanggungnya sendiri. Kunci untuk menjadi pemimpin di rumah disebutkan dalam Efe 5:18: "Dan janganlah kamu
mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu
penuh dengan Roh."
SUKACITA
DAN BERKAT
Dengan beratnya tanggung jawab yang dibebankan
atas suami, sangat mungkin baginya untuk menyerah dan melupakan bahwa Allah
bermaksud mengadakan pernikahan untuk kebaikan dan kesukaannya. Ketika
pernikahan dilaksanakan sesuai dengan rencana Allah-yaitu dengan kasih,
perhatian, kelembutan, penghargaan dan penghormatan -upahnya adalah
sukacita dan berkat-berkat. Bacalah Pkh 9:9-10 dan Ams 5:18-19. Sang suami dapat memimpin
keluarga dalam memberkati daripada menyakiti hati. Bacalah 1Pe 3:8-12. Janganlah membalas
kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Rom 12:17. Perhatikanlah, supaya jangan
ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang
baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang. 1Te 5:15. … kami melakukan pekerjaan
tangan yang berat. Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya,
kami sabar; 1Ko 4:12. Seorang yang percaya harus
memberi berkat supaya dapat menerima berkat dari Tuhan.
Seorang suami hendaknya
bertanya kepada dirinya sendiri beberapa pertanyaan berikut ini:
1. Apakah kecakapan dari istri
saya yang bisa saya puji?
2. Dengan cara apa saya bisa
menjadi berkat bagi dia?
3. Dalam hal apa saya bisa
berterima kasih kepada istri saya?
4. Dalam kehidupan istri saya,
hal khusus apa yang harus saya doakan agar Tuhan memberkati?
Dengan suatu sikap dan
tindakan yang menanggapi segala sesuatu sebagai berkat, maka "hari-hari
yang baik dan hidup yang diberkati" bersama sang istri akan merupakan
suatu karunia Tuhan bagi sang suami.
PASTIKAN
ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI
Efe 5:21-33 Kol 3:19
1Tim 5:8 1Pet 3:7
Yos 24:15 Efe 5:18
Pengk 9:9-10 Ams 5:18-19
1Pet 3:8-12 Rom 12:17
1Te 5:15 1Ko 4:12
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Pelajaran ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Baca juga:
Jangkauan Pelayanan MuridSejati.com akan sangat di bantu saat anda ikut berbagai tulisan yang baru anda baca, tekan tombol berbagi yang sudah tersedia. Terima Kasih Atas Bantuan Anda.
0 komentar:
Post a Comment