Ayat
Hafalan:
"Barangsiapa
percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak
percaya kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap
ada di atasnya." Yoh 3:36.
Dalam tiga pelajaran
selanjutnya, kita akan belajar bagaimana hidup berubah setelah menerima
keselamatan. Sebelum seseorang menjadi Kristen, dia mungkin berpikir harus
meninggalkan terlalu banyak kesenangannya. Namun setelah seseorang menjadi anak
Allah, dia menyadari bahwa hal-hal baik yang didapat dari Tuhan jauh melebihi
hal-hal jahat yang dulu dia pikir adalah yang terbaik.
Sekarang kita akan
belajar hal terbesar yang diterima seseorang dari Tuhan ketika dia menjadi
seorang Kristen, yaitu hidup yang kekal.
AYAT-AYAT
ALKITAB YANG PERLU DIBACA
Sebelum Anda memulai
pelajaran ini, bacalah ayat-ayat Alkitab berikut. Selama Aku bersama mereka,
Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan
kepadaKu; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang
binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah
yang tertulis dalam Kitab Suci. Yoh 17:12.
Hal
ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu
bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang
keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Rom 13:11. Karena Allah tidak
menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh
Yesus Kristus, Tuhan kita… 1Te
5:9. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yoh 3:16. Demikian pula Kristus hanya
satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk
menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. Heb 9:28. Dan mereka yang
ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang
dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan- Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya,
mereka itu juga dimuliakan-Nya. Rom 8:30. Saudara-saudaraku yang
kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan
kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya,
kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam
keadaan-Nya yang sebenarnya. 1Yo
3:2. Bacalah Rom 8:35-39; Yoh 10:27-29; Fil 1:6; 1Pe 1:3-5.
SELAMANYA
MENJADI ANAK ALLAH
Ketika seseorang sudah
mendapat pengalaman anugerah yang nyata, dia tidak akan lagi menjadi yang
terhilang; jika sekali dia menjadi anak Allah, dia tidak akan pernah berhenti
menjadi anak Allah. Allah akan terus membawa dia melalui anugerah Allah sampai
akhirnya dimuliakan di sorga. Beberapa orang mengajarkan bahwa Anda bisa
menjadi seorang anak Allah dan kemudian jatuh dari karunia Allah. Mereka
percaya bahwa Anda dapat menjadi anak Allah suatu hari dan menjadi tersesat
lagi pada hari berikutnya.
Kita akan melihat bahwa
jika seseorang menjadi seorang anak Allah, keselamatannya kekal. Dimana kita
menemukan bukti yang menyatakan bahwa jika sekali seseorang menjadi anak Allah,
dia selamanya menjadi anak Allah?
BUKTINYA
ADA DALAM RENCANA ALLAH
Tujuan Allah adalah
supaya semua orang datang kepada-Nya melalui Kristus. Langkah iman ini tidak
hanya memberikan keselamatan kepada orang percaya di bumi, tapi juga jaminan
penuh bahwa keselamatan ini merupakan persiapan untuk mendapat bagian yang
mulia di sorga suatu hari nanti. "Supaya kami, yang sebelumnya telah
menaruh harapan kepada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
Di dalam Dia kamu juga karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu
Injil keselamatanmu di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan
dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan
bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan
kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya." Efe 1:12-14.
"Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilihnya dari
semula, mereka itu juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan
gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara
banyak saudara." Rom 8:28-29.
Keselamatan kita tidak
tergantung pada kasih kita kepada-Nya. "Inilah kasih itu: Bukan kita
yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang
telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." 1Yo 4:10.
Kasih Allah menunjukkan
suatu kenyataan bahwa kita menerima panggilan kita demi menggenapi rencana
Allah. Pertama, Dia memiliki sebuah rencana. Merupakan suatu kenyataan bahwa
Yesus hidup dan mati. Kebangkitan-Nya membawa keberadaan gereja. Khotbah-Nya
telah menjangkau orang lain. Ini semua terjadi karena tujuan dan rencana Allah.
Jadi ada kenyataan tentang hubungan Kristus dan gereja-Nya; ada fakta bahwa
kita sudah mendengar Injil-Nya dan tidak menolaknya. Inilah panggilan kita.
Inilah maksud dan rencana Tuhan untuk membawa apa yang sudah dimulai-Nya dalam
setiap anak-Nya menuju kesempurnaan.
BUKTINYA
ADA DALAM JANJI ALLAH
Allah menjanjikan
keselamatan yang kekal kepada semua yang datang kepada-Nya. Anda mungkin
bertanya seperti ini: "Apa yang terjadi jika seseorang mengecewakan Tuhan?
Dapatkah dia tetap menjadi seorang Kristen?"
Marilah kita jujur
untuk menjawab pertanyaan ini. Tak seorang anak Allahpun yang pernah
merencanakan untuk berdosa kembali. Namun, ada waktu-waktu dimana seorang
Kristen berbuat dosa. Daud mengingatkan kita bahwa mereka yang menaruh
kepercayaannya kepada Tuhan dapat mengetahui bahwa, meskipun mereka kadang-
kadang mengecewakan Tuhan, Dia bersedia menolong mereka. "Apabila Ia
jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tanganmu." Maz 37:24.
Namun kadang-kadang
orang Kristen akan jatuh dan tergeletak, tapi jika wajahnya tertuju pada salib,
Allah akan mengangkatnya dengan kasih kuasa-Nya supaya orang itu bisa berjalan
dalam kekuatan yang baru. Tentu saja, hal ini terjadi melalui pertobatan.
Yesus berjanji bahwa
domba-domba-Nya (yang berarti seluruh orang Kristen) akan menjadi milik-Nya
kekal selamanya. "Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal
mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada
mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun
tidak akan merebut mereka dari tanganKu. BapaKu, yang memberikan mereka padaKu,
lebih besar daripada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari
tangan Bapa." Yoh 10:27-29.
Bagaimana seseorang
dapat membaca Firman Tuhan Yesus ini dan berpikir bahwa seseorang dapat
menerima keselamatan hari ini namun terhilang pada hari esok? Syukur kepada
Allah karena Juruselamat yang memelihara kita selamanya.
APA
YANG PAULUS AJARKAN TENTANG JAMINAN AKAN KESELAMATAN KITA
Paulus, yang dipimpin
oleh Allah, berkata "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia yang
memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada
akhirnya pada hari Yesus Kristus." Fil 1:6.
Pada saat manusia
insaf, Allah memulai suatu pekerjaan yang baik dalam diri orang itu. Janji
Allah adalah bahwa Dia akan melanjutkan pekerjaan yang baik itu sampai orang
Kristen berdiri sempurna dan utuh dalam hadirat Tuhan.
APA
YANG PETRUS AJARKAN TENTANG JAMINAN AKAN KESELAMATAN KITA
Petrus, yang dikuasai
oleh Roh Kudus, menulis tentang hidup yang kekal. "Terpujilah Allah dan
Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah
melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,
kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang
tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang
tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah
karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk
dinyatakan pada zaman akhir." 1Pe 1:3-5. Bacalah juga Rom 8:35-39.
APA
YANG YESUS AJARKAN TENTANG JAMINAN AKAN KESELAMATAN
Tuhan Yesus berkata
dalam Yoh 3:7, "Janganlah
engkau heran, karena aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali."
Yesus menjelaskan bahwa sama seperti seseorang dilahirkan secara fisik dalam
satu keluarga manusia, orang tersebut juga harus dilahirkan secara rohani dalam
keluarga Allah.
Orang Kristen adalah
satu pribadi yang sudah dilahirkan kembali. Dia dilahirkan oleh Roh Allah. Dia
dilahirkan ke dalam kerajaan Allah. Ia menjadi seorang anak Allah karena
kelahiran yang baru. Ketika seorang anak dilahirkan melalui ayah dan ibunya,
dia tidak akan pernah berhenti menjadi anak mereka. Dia mungkin menjadi anak
yang tidak taat dan suka keluyuran, tapi dia masih tetap anak mereka. Ketika
seseorang sungguh dilahirkan dalam Tuhan, dia tidak pernah berhenti untuk
menjadi anak Allah.
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan seri pelajaran ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Baca juga:
Jangkauan Pelayanan MuridSejati.com akan sangat di bantu saat anda ikut berbagai tulisan yang baru anda baca, tekan tombol berbagi yang sudah tersedia. Terima Kasih Atas Bantuan Anda.
0 komentar:
Post a Comment