Ayat
Hafalan:
"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah
bangkitlah amarah di hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran
dan nasihat Tuhan." Efe 6:4.
KARUNIA
TUHAN
Allah membuat segala sesuatunya baik bagi pria
dan wanita. Anak-anak yang diberikan kepada suami dan istri merupakan karunia
Tuhan. Ketika Esau bertanya kepada Yakub tentang orang-orang yang bersama-sama
dengan dia, Yakub berkata bahwa mereka adalah "Anak-anak yang telah
dikaruniakan Allah kepada hambamu ini." Kej 33:5. Beberapa tahun kemudian, ketika
Yusuf ada di Mesir, dia menunjukkan dua anaknya kepada Yakub yang sudah tua dan
berkata, "Inilah anak-anakku yang telah diberikan Allah kepadaku di
sini." Kej 48:9.
Pemazmur Menulis,"sesungguhnya
anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada Tuhan, dan buah kandungan adalah
suatu upah." Maz 127:3.
Dalam Perjanjian Lama, orang-orang umumnya hanya berbicara tentang anak-anak
lelaki. Mereka kadang-kadang melupakan nilai dari anak-anak perempuan. Kristus
datang ke dunia dalam bentuk manusia untuk memulihkan umat manusia ke dalam
rencana Allah yang mula-mula. Sungguh dalam Kristus "tidak ada
laki-laki atau perempuan" Gal 3:28. Karunia Allah adalah anak-anak,
laki-laki dan perempuan.
Renungkan kembali
tentang rencana Allah yang indah dalam pernikahan antara seorang pria dan
wanita yang saling mengasihi dan menghormati Tuhan. Ingatlah kembali bahwa
anak-anak adalah merupakan karunia Tuhan. Tuhan memberikan karunia berupa
anak-anak di dalam beberapa rumah tangga; di beberapa rumah tangga yang lain
yang juga dikasihi-Nya, Dia memberikan karunia yang lain. Kita akan mempelajari
lebih banyak tentang rumah tangga tanpa anak dalam pelajaran
11. Sekarang marilah kita
mempelajari tanggung jawab dari orang tua terhadap anak-anak sebagai karunia yang
indah.
RENCANA
UNTUK MEREKA
Tanggung jawab apa yang dimiliki oleh orang
tua dalam merencanakan besar kecilnya keluarga mereka? Apakah mereka seharusnya
Mempunyai anak sebanyak mungkin menurut kekuatan tubuh mereka? Dalam beberapa
masyarakat tradisional, tiap keluarga ingin Mempunyai anak sebanyak mungkin.
Anak-anak adalah merupakan kebanggaan keluarga; mereka diperlukan sebagai para
pekerja. Banyak anak yang meninggal sebelum dewasa. Banyak faktor di Indonesia
sekarang sehingga diadakan pelajaran yang sungguh-sungguh mengenai keluarga
berencana. Hal ini termasuk pengertian perlunya biaya yang tinggi untuk
membesarkan anak-anak, dan juga tentang pendapatan keluarga. Angka kelahiran
yang tinggi telah menambah masalah Indonesia dengan kelaparan, kekurangan gizi,
terbatasnya sekolah dan pengobatan. Alkitab memerintahkan untuk bertanggung
jawab dalam merencanakan keluarga yang baik. "Tetapi jika ada orang
yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu
murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman." 1Ti 5:8. Orang tua Kristen perlu berdoa
untuk mempertimbangkan jumlah anak yang bisa mereka asuh. Seorang penulis dari
Afrika, John S. Mbiti, mengatakan, "menjadi orang tua adalah suatu
tanggung jawab yang besar. Anda melecehkan kesempatan dan kepercayaan itu jika
Anda menjalaninya dengan ceroboh, jika Anda menjalankannya dengan cara dimana
Anda hanya membuat anak-anak merana, lapar, berpakaian yang tidak layak, tidak
berpendidikan, dan merasa rendah diri di masyarakat. Hal utama yang harus
diketahui orang tua sekarang ini adalah berapa jumlah anak yang bisa diasuh
dengan layak sehingga nantinya menjadi pribadi yang sehat, bahagia, berkembang
dengan baik, dan bisa menjadi bagian yang baik dari masyarakat dan
bangsa."
MENGAJAR
MEREKA
Supaya bisa diterima masyarakat dan bangsa
dengan baik, orang tua Kristen hendaknya membimbing perkembangan anak-anak
mereka ke dalam jalan-jalan Tuhan. Sebab Aku telah memilih dia, supaya
diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup
menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan,
dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya.
Kej 18:19. Ayat ini tentang perintah Allah yang harus diikuti Abraham
sehingga Allah dapat membawa Abraham ke tanah yang sudah dijanjikan-Nya. Apakah
dua hal yang harus dilakukan anak-anak dan seisi rumah Abraham lakukan untuk
"berjalan menurut jalan Tuhan?" Tuliskan jawaban Anda di sini:
___________________________________________________
Akankah mungkin bagi
Allah untuk membuat bangsa yang besar dari anak-anak Abraham jika mereka tidak
melakukan yang benar dan adil? Bagaimana mungkin anak-anak Anda menggenapi
rencana Allah bagi mereka jika Anda tidak mengajarkan kepada mereka untuk
menurut jalan-jalan Tuhan? Tuhan memberikan janji ini: "Didiklah orang
muda menurut jalan yang patut baginya maka pada masa tuanya ia tidak akan
menyimpang dari jalan itu." Ams 22:6.
"Sesungguhnya
diantara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang
lebih besar daripada Yohanes Pembaptis." kata Yesus, Mat 11:11. Bacalah Luk 1:6 untuk mempelajari macam lingkungan
rumah tangga yang disediakan Zakharia dan Elisabet bagi Yohanes. Dapatkah Anda
mengikuti contoh yang diberikan Zakharia dan Elisabet? Alkitab mengatakan bahwa
mereka "keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala
perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat."
MERAWAT
DAN MEMELIHARA MEREKA
Alkitab memberikan perintah yang khusus kepada
orang tua. Paulus menggambarkan hubungannya dengan orang-orang Kristen di
Korintus dengan mengatakan, "Karena bukan anak-anak yang mengumpulkan
harta untuk orangtuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya." 1Ko 12:14. Paulus mengatakan bahwa dengan
sukacita ia akan memberikan apa yang dia punya untuk orang-orang Korintus.
Haruskah orang tua Mempunyai permintaan terhadap anak-anaknya yang menyebabkan
kesulitan keuangan yang besar? Permintaan-permintaan tersebut termasuk pesta
pernikahan, pesta dan hadiah yang semuanya mahal, dll. Sebagai orang yang baru
dewasa, Anda mungkin tidak bisa mengubah cara yang dipakai orang tua Anda. Anda
harus mengikuti ajaran-ajaran Kristen jika Anda menjadi orang tua.
MENGASUH
MEREKA
Paulus memberikan suatu perintah yang pasti
kepada para orang tua. "Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan
amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan
nasihat Tuhan." Efe 6:4.
Musa telah memimpin
bangsa Israel sampai diusia tuanya. Dalam pidato perpisahannya, dia memberikan
perintah yang terakhir dari Tuhan. Bacalah Ula 6 untuk mempelajari perintah-perintah
yang penting ini. Bagaimana bangsa Israel mengatakan kebenaran-kebenaran ini
kepada anak-anak mereka? Lihatlah ayat Ula 6:6-9. Tulislah jawaban Anda di sini:
___________________________________________________
Ayat Ula 6:4 memberikan perintah Allah yang
Agung. Saat Anda membaca ayat Ula
6:7 carilah beberapa "waktu untuk pengajaran Firman Allah" yang
bisa dipakai oleh seluruh keluarga untuk mengajar anak-anak. Perhatikan
bagaimana Allah menjadi pusat bagi keluarga pada masa itu. Anak-anak diajarkan
tentang Firman Tuhan dengan rajin dan rutin.
MEMBIMBING
MEREKA
Luk
2:52 menyebutkan kepada kita bahwa Yesus "makin bertambah besar dan
bertambah hikmat-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia."
Dengan menggunakan empat bidang berikut ini, pikirkanlah sikap-sikap dan
kecakapan- kecakapan yang ingin anak-anak Anda miliki jika mereka dewasa
nantinya. Bagaimana cara terbaik yang bisa Anda tempuh untuk mengembangkan
kecakapan dan sikap mental anak-anak? Pendidikan apa yang Anda inginkan bagi
anak-anak Anda? Pikirkanlah juga perkembangan secara fisik. Apa yang perlu
diketahui anak-anak Anda mengenai tubuh mereka agar mereka bisa memperlakukan
tubuh mereka dengan benar sebagai Bait Roh Kudus? Apa yang perlu diketahui,
dialami, dilakukan anak-anak untuk bisa bertumbuh secara rohani? Apa yang
seharusnya menjadi ciri hubungan mereka dengan Allah? Bagaimana mereka perlu
berhubungan dengan orang lain-dengan orang Kristen dan non-Kristen?
BERSAKSI
BAGI MEREKA
Ceritakan pada anak-anak Anda tentang
pekerjaan Tuhan dalam hidup Anda. Ceritakan kepada mereka pada waktu Tuhan
menyembuhkan Anda, atau ketika Allah dengan ajaib menyediakan makanan bagi Anda
saat Anda tidak mempunyai uang. Ceritakan kepada mereka bagaimana perbuatan
Tuhan selama ini kepada Anda. Maz
78:4, "Kami tidak hendak sembunyikan terhadap anak-anak mereka,
tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada
Tuhan dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-
Nya." Ambil Alkitab Anda sekarang dan bacalah Maz 78:1-7. Ceritakan tentang kebaikan
Tuhan kepada anak-anak Anda. Maka, mereka juga akan menaruh kepercayaan mereka
terhadap Tuhan.
MENGASIHI
MEREKA
Tunjukkan kedekatan Anda kepada anak-anak.
Jika mereka melakukan sesuatu yang baik, berikan pujian, ungkapkan, "Aku
mengasihi engkau," dalam perkataan dan perbuatan. Dorong dan bimbing
serta ajar mereka secara pribadi. Ada saatnya tiap orang tua meluangkan waktu
sendiri dengan tiap anaknya.
Ajarkan kepada
anak-anak Anda tentang Firman Tuhan dan berdoalah dengan anak- anak Anda.
Firman Tuhan dapat memberikan hikmat kepada anak-anak Anda menuju kepada
keselamatan melalui iman dalam Yesus Kristus.
PASTIKAN
ANDA SUDAH MEMBACA AYAT-AYAT ALKITAB BERIKUT INI
Efe 6:4 Kej 33:5
Kej 48:9 Maz 127:3
Gal 3:28 1Ti 5:8
Kej 18:19 Ams 22:6
Mat 11:11 Luk 1:6
2Ko 12:14 Luk 2:52
Ula 6 Maz 78:1-7
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Pelajaran ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Mari bantu kami ambil bagian dengan menyebarkan Pelajaran ini dengan Klik: Bagikan / Share. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
Baca juga:
Jangkauan Pelayanan MuridSejati.com akan sangat di bantu saat anda ikut berbagai tulisan yang baru anda baca, tekan tombol berbagi yang sudah tersedia. Terima Kasih Atas Bantuan Anda.
0 komentar:
Post a Comment